RANAHSULTRA.COM – Kondisi jalan di Desa Wadolao, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna, semakin memprihatinkan. Jalan utama yang menghubungkan Desa Wadolao dengan Desa Marobo tersebut telah mengalami kerusakan parah selama lebih dari satu dekade tanpa perbaikan signifikan.
Warga setempat mengeluhkan akses jalan yang rusak, yang menyebabkan terganggunya aktivitas ekonomi dan mobilitas mereka. Bahkan, banyak pemuda desa yang memilih merantau karena merasa tidak ada peluang usaha akibat buruknya infrastruktur jalan.
“Mungkin ini alasan banyak orang di desa ini lebih memilih merantau daripada menetap. Apa yang bisa diharapkan di sini? Ada juga yang jadi nelayan, tapi setengah mati jual hasil laut. Jalan jadi kendala utamanya,” keluh LE (22), seorang warga setempat, dalam wawancara melalui telpon.
LE menjelaskan, untuk keluar dari desa Wadolao, ada dua akses jalan, yakni melalui Desa Marobo dan Desa Wapuale. Namun, kedua akses tersebut memiliki kondisi yang sama buruknya.
“Mo lewat dimanapun, sama saja tetap tidak ada aspal disini, musim hujan kita lewat di lumpur, musim panas kita kenyangkan debu,” ungkap LE dengan nada kesal.
Kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki membuat warga Desa Wadolao merasa diabaikan oleh pemerintah daerah. Mereka berharap Pemkab Muna segera memberikan perhatian lebih dan menangani masalah ini.
Kondisi jalan di Desa Wadolao, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna, semakin memprihatinkan. Jalan utama yang menghubungkan Desa Wadolao dengan Desa Marobo tersebut telah mengalami kerusakan parah selama lebih dari satu dekade tanpa perbaikan signifikan.