Komunikasi Politik La Isra, Merubah Paradigma, Menata Politik Sulawesi Tenggara

RANAHSULTRA.COM – Dalam perpolitikan yang kerap dihiasi oleh narasi uang dan kuasa, hadirnya seorang figur muda seperti La Isra bagaikan oase di tengah gurun. Di saat banyak yang percaya bahwa perolehan suara bisa dibeli dengan materi, La Isra justru memilih jalur yang jauh lebih bernilai: silaturahmi.

Sebagai Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Tenggara dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sultra, perjalanan politik La Isra bukan sekadar perjalanan personal, tetapi juga sebuah pergerakan yang membawa angin segar dalam dunia politik di tanah Sulawesi Tenggara.

Dengan latar belakang keluarga yang jauh dari kata mapan secara finansial, La Isra hadir bukan dengan kekayaan material, tetapi dengan semangat dan integritas yang mampu memikat hati banyak orang.

Tidak seperti politikus kebanyakan yang sering kali mengandalkan dana besar untuk membangun basis suara, La Isra memulai langkahnya dengan membangun hubungan yang erat dengan masyarakat.

Silaturahmi yang ia jadikan jargon politik bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi sebuah prinsip hidup yang menjunjung tinggi kedekatan, saling pengertian, dan kerja sama dalam membangun daerah.

Sejak pencalonannya dalam perhelatan DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, La Isra telah mencuri perhatian publik.

Di tengah gemuruhnya politik uang yang sering kali dianggap sebagai cara yang sah untuk meraih kursi kekuasaan, La Isra tampil dengan cara yang berbeda.

Ia memilih untuk berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan dan etika politik yang jarang ditemukan dalam permainan politik modern.

Dengan kekuatan komunikasi politik yang mumpuni, La Isra mampu menjalin kedekatan dengan konstituen tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Baginya, kepercayaan rakyat lebih bernilai daripada sekadar angka suara yang dapat dibeli.

La Isra mencontohkan bahwa politik bukan hanya soal strategi cerdas di meja perundingan atau pertempuran di ruang sidang, melainkan juga soal kedekatan dengan rakyat.

Politik adalah komunikasi yang jujur, transparan, dan melibatkan masyarakat dalam setiap langkahnya.

Dalam setiap pidatonya, La Isra tidak hanya berbicara soal kebijakan dan pembangunan, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam, tentang bagaimana pentingnya menjalin relasi baik dengan semua elemen masyarakat.

Kemampuannya dalam berkomunikasi politik semakin terlihat jelas saat ia memimpin Fraksi Gerindra di DPRD Sultra.

Dengan gaya komunikasi yang terbuka, moderat, dan rasional, La Isra mampu membawa suara masyarakat Sulawesi Tenggara untuk didengar.

Ia tidak hanya berbicara untuk kalangan elit politik, tetapi lebih kepada masyarakat yang menginginkan perubahan dan keadilan.

Salah satu aspek yang patut dicontoh dari La Isra adalah kemampuannya untuk meruntuhkan paradigma lama yang sering kali menghubungkan kemenangan politik dengan kekuatan finansial semata.

Ia menunjukkan bahwa dalam politik, integritas dan komunikasi yang baik dengan rakyat dapat menjadi alat yang jauh lebih efektif dalam meraih kepercayaan dan dukungan.

Dalam perpolitikan yang penuh dengan godaan materi, La Isra hadir dengan cara yang bersih dan penuh pengharapan.

Ia adalah bukti bahwa politik tidak selalu harus identik dengan ambisi yang terukur hanya pada keuntungan materi, melainkan bisa menjadi wahana untuk membawa perubahan yang positif bagi masyarakat.

Para pemuda Sulawesi Tenggara, bahkan Indonesia pada umumnya, seharusnya meneladani semangat politik La Isra yang lebih mengedepankan komunikasi dengan masyarakat dan kepercayaan yang dibangun atas dasar silaturahmi.

Dalam dunia yang sering kali sulit dibedakan antara yang benar dan yang salah, La Isra hadir sebagai contoh nyata bahwa dalam berpolitik, ada jalan yang lebih luhur.

Politik bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana kita dapat memberikan yang terbaik bagi orang banyak, tanpa harus mengorbankan prinsip dan integritas diri.

Dalam setiap jejak langkahnya, La Isra memberikan gambaran bagaimana politik seharusnya dijalani: dengan hati, pikiran jernih, dan semangat membangun bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *