RANAHSULTRA.COM – Al-Qur’an merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk hidup umat manusia. Proses turunnya Al-Qur’an dimulai pada malam Lailatul Qadar, yaitu salah satu malam di bulan Ramadan, melalui perantara malaikat Jibril.
Penurunan pertama kali terjadi di Gua Hira pada tahun 610 Masehi, ketika Nabi Muhammad SAW sedang beribadah di sana. Wahyu pertama yang diturunkan adalah surat Al-Alaq (1-5) yang berbicara tentang perintah membaca dan pentingnya ilmu pengetahuan.
Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur selama 23 tahun, baik dalam bentuk wahyu langsung maupun melalui situasi tertentu yang terjadi dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Wahyu tersebut turun di Mekah dan Madinah, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan umat Islam saat itu. Al-Qur’an akhirnya lengkap dan sempurna pada tahun terakhir hidup Nabi Muhammad SAW.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam, karena di bulan ini beberapa peristiwa penting terjadi, salah satunya adalah turunnya Al-Qur’an.
Salah satu keutamaan terbesar bulan Ramadhan adalah diturunkannya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi manusia. Allah SWT berfirman:
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al-Baqarah: 185)
Ayat ini menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk bagi manusia, dan bulan Ramadhan menjadi waktu yang istimewa karena di dalamnya kitab suci ini diturunkan.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan ini sebagai bentuk penghormatan dan ibadah.