Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Jagung di Muna Beralih Pada Budidaya Nilam

RANAHSULTRA.COM -Kabupaten Muna yang dikenal dengan tanahnya yang subur, dan Jagung menjadi komoditas utamanya sejak dulu, kini mulai terkikis.

Saat ini, para petani mulai meninggalkan jagung yang sebelumnya menjadi andalan mereka. Tingginya harga pupuk dan sulitnya akses pasar setelah panen adalah alasan kuat.

Kini budidaya tanaman nilam menjadi pilihan baru para petani karena dianggap lebih mengutungkan. Apalagi, tanaman ini tidak memerlukan perawatan ekstra.

Baharudin, salah seorang petani mengungkapkan bahwa tanaman nilam bisa tumbuh pada kondisi lahan apa saja.

“Yang penting ada sumber air, kemudian pastikan tidak ada tumbuhan lain yang hambat pertumbuhannya dalam waktu 4 bulan sudah bisa dipanen,” ungkapnya.

Apalagi kata Baharudin, selain harganya yang cukup menjanjikan akses penjualannya juga cukup mudah. Bahkan baru rencana panenpun yang menawarkan untuk membeli sudah ada,

“Bisa dijual setelah suling, bisa juga dijual basahnya hitungan perkarung,” jelasnya.

Terakhir, dirinya berharap kepada pemerintah agar kesejahteraan petani nilam jadi perhatian utama. Mengingat, saat ini ketidakstabilan harga menjadi kekhawatiran.

Pewarta: MRA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *