RANAHSULTRA.COM, Baubau — Untuk pertama kalinya, Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Cabang Baubau berpartisipasi dalam Aksi Nasional Fisioterapis Indonesia yang digelar secara serentak di 38 provinsi. Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Alun-Alun Kotamara, tepat di samping Patung Oputa Yi Koo, pada Minggu pagi (29/6), sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun IFI ke-57.
Mengusung tema “Latihan Jalan Tangkal Stroke (Interval Walking Training)”, kegiatan nasional ini juga menjadi bagian dari upaya pemecahan rekor MURI sebagai kegiatan fisioterapi dengan partisipasi provinsi terbanyak dalam waktu bersamaan, yakni pukul 07.00–10.30 WITA.
Menurut panitia lokal IFI Baubau, Nova, kegiatan ini mengadopsi teknik latihan jalan interval dari Jepang yang terbukti efektif menjaga kesehatan jantung dan mencegah stroke.
“Latihannya sederhana: tiga menit berjalan lambat, lalu tiga menit berjalan cepat. Ini dilakukan berulang agar jantung bekerja optimal tanpa tekanan berlebih,” jelas Nova.
Latihan ini cocok untuk segala usia, termasuk lansia dan mereka yang berisiko mengalami hipertensi, diabetes, atau kolesterol tinggi. Nova menyarankan agar latihan ini dilakukan minimal lima kali seminggu untuk hasil yang optimal.
Meskipun baru pertama kali digelar di Baubau, antusiasme warga cukup tinggi. IFI menargetkan 100 hingga 200 peserta, dengan memilih lokasi Kotamara karena merupakan pusat keramaian warga pada akhir pekan.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa fisioterapi bukan hanya untuk pemulihan, tapi juga penting untuk pencegahan. Edukasi ini yang ingin kami sampaikan,” tambah Nova.
Selain latihan jalan sehat, acara juga dirangkaikan dengan pemeriksaan gratis untuk kesehatan gerak dan fungsi tubuh, yang terbuka bagi seluruh pengunjung. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup aktif dan sehat, serta memperkenalkan peran fisioterapis dalam kehidupan sehari-hari.
