Pemberdayaan Kelompok Wanita Pengrajin Tenun Wabula melalui E-Commerce

Berita, Nasional90 Dilihat

RANAHSULTRA.COM-Balai Desa Wabula, 12 Februari 2025 Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat berbasis kewirausahaan, Tim Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Riset Muhammadiyah (RisetMu) Batch VIII dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton, mengadakan pelatihan bagi Kelompok Wanita Pengrajin Tenun Desa Wabula dengan tema “Pemanfaatan Teknologi E-Commerce dalam Rangka Meningkatkan Daya Jual Produk”.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Wabula ini bertujuan untuk membekali para pengrajin tenun dengan keterampilan digital guna memperluas jangkauan pemasaran produk mereka. Pemanfaatan teknologi e-commerce diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk tenun khas Wabula, sehingga dapat menembus pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.

Pelatihan ini dipandu oleh L.M. Azhar Sa’ban, S.H., M.I.P selaku ketua tim, dengan anggota tim Andy Arya Maulana Wijaya, S.IP., M.Si dan Muhammad Rizal Ardiansah Putra, S.Kom, M.I.Kom. Para pemateri yang merupakan dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Buton ini memberikan wawasan serta praktik langsung terkait strategi pemasaran digital, pemanfaatan media sosial, dan optimalisasi marketplace untuk meningkatkan penjualan produk tenun.

Dalam sambutannya, L.M. Azhar Sa’ban menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi di era digital.

“E-commerce bukan sekadar platform jual beli, tetapi juga alat yang dapat membantu pelaku usaha dalam membangun branding dan meningkatkan daya saing produk lokal. Dengan pelatihan ini, kami berharap para pengrajin tenun di Wabula dapat lebih mandiri dalam memasarkan produk mereka,” ujarnya.

Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka diberikan pendampingan dalam membuat akun toko online, teknik fotografi produk yang menarik, serta strategi pemasaran digital yang efektif agar produk mereka lebih dikenal dan diminati pasar yang lebih luas.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Kelompok Wanita Pengrajin Tenun Desa Wabula dapat semakin berkembang dan memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *