Sarasehan 100 Hari Kerja, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau Paparkan Capaian Program Prioritas

Ranah Bau Bau20 Dilihat

RANAHSULTRA.COM, Baubau – Pemerintah Kota Baubau menggelar Sarasehan Expose 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Aula Kantor Wali Kota Baubau. Kegiatan ini menjadi momentum untuk merefleksikan pencapaian awal pemerintahan H. Yusran Fahmi, SE dan Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc dalam mewujudkan Baubau sebagai kota budaya yang ramah, cerdas, sejahtera, dan bermartabat.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pejabat Sekda, unsur pimpinan DPRD, pimpinan OPD, pimpinan perguruan tinggi, perbankan negeri dan swasta, komunitas, tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Baubau, H. Yusran Fahmi, menyampaikan bahwa selama 100 hari kerja, pihaknya berhasil merealisasikan 83% dari 72 kegiatan yang termasuk dalam 16 agenda utama program “Quick Win”. Program ini dikerjakan secara kolaboratif bersama seluruh unsur pemerintah dan masyarakat.

“Program ini merupakan upaya nyata untuk membangun fondasi kerja bersama yang kolaboratif demi kemajuan Kota Baubau. Capaian 83 persen ini mencerminkan kerja keras dan sinergi semua pihak,” ujarnya.

Beberapa program prioritas yang berhasil dijalankan di antaranya:

  • Revitalisasi ruang publik seperti Kotamara, Pantai Kamali, dan Stadion Betoambari

  • Pembenahan infrastruktur jalan, termasuk penanganan genangan, pembangunan rabat beton, dan penerangan jalan

  • Peningkatan kualitas pendidikan melalui beasiswa dan pelatihan masyarakat

  • Penguatan ekonomi dan pengendalian inflasi lewat pasar murah dan perlindungan tenaga kerja rentan

  • Peningkatan layanan kesehatan seperti program MAKESA (Mari Cek Kesehatan) yang mendapat apresiasi dari Sekretariat Kepresidenan

Selain program terencana, ada juga capaian mendesak seperti pembukaan rute baru penerbangan Baubau-Makassar dengan Super Air Jet, efisiensi ekonomi masyarakat senilai Rp6,3 miliar per bulan, hingga fasilitasi ceramah Ustaz Abdul Somad dan kerja sama pendidikan dengan Korea Selatan.

Wali Kota menegaskan bahwa program 100 hari ini bukanlah akhir dari proses pembangunan. Beberapa program strategis telah disiapkan untuk tahun 2025, antara lain:

  • Pemberian pakaian sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP baru

  • Penataan kawasan Pasar Wameo, Pantai Kamali, dan Simpang Lima

  • Pengembangan Lakologou sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru

  • Aktivasi kembali penerbangan Baubau–Kendari serta pelayaran Baubau–Balikpapan

“Kita sepakat bahwa pembangunan Kota Baubau akan terus berlanjut dan tidak berhenti di 100 hari. Mari kita jaga komitmen kerja bersama demi kota yang sama-sama kita cintai ini,” tutup wali kota.

Acara sarasehan ini menjadi simbol komitmen Pemerintah Kota Baubau dalam mendorong pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat.

Pewarta: Darmil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *