RANAHSULTRA.COM – Masyarakat Kelurahan Laimpi, Kecamatan Kabawo, merasa kecewa dengan kinerja Polsek Kabawo, Polres Muna.
Mereka mengeluhkan lambannya respons aparat dalam menangani setiap kasus yang dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Riswa Iko, seorang pemuda asal Kelurahan Laimpi, menilai bahwa Kapolsek Kabawo, Iptu Ashari, bersama anggotanya kurang tanggap terhadap laporan masyarakat. Ia berharap agar kinerja Kapolsek dievaluasi.
“Kami meminta pihak berwenang untuk mengevaluasi Kapolsek Kabawo, karena kinerjanya dinilai kurang responsif dalam menangani masalah yang kami laporkan,” kata Risman saat ditemui di Mapolsek Kabawo, Sabtu (5/4/2025).
Riswa juga menyoroti perbedaan perlakuan yang dirasakan oleh warga Kelurahan Laimpi. Ia mengungkapkan bahwa ada tebang pilih dalam penanganan kasus di wiliyah hukum Polsek Kabawo.
“Ketika ada masalah di Kelurahan Laimpi, selalu lambat penanganannya. Namun, ketika yang berbuat adalah warga Laimpi, pelaku langsung ditangkap,” ujarnya dengan nada kesal.
Masyarakat Laimpi semakin kecewa dengan belum ditangkapnya pelaku penganiayaan yang melibatkan lima orang warganya, yang menjadi korban pemukulan dan pelemparan batu. Hingga saat ini, pelaku dari insiden tersebut belum juga ditemukan.
Sementara itu, Kapolsek Kabawo Iptu Ashari ketika dikonfirmasi terkait tuntutan masyarakat enggan memberikan komentar. Ia hanya menjawab singkat, “Tunggu dulu, saya cari anggotaku,” ujar Iptu Ashari.