RANAHSULTRA.COM, Baubau – Cafe Young C kembali menjadi tuan rumah kegiatan Bazar Cafe yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni dan Olahraga (Senor) Universitas Muhammadiyah Buton (UMB) pada Rabu malam, 30 April 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pelaku usaha lokal dan komunitas kampus.
Acara yang berlangsung sejak pukul 19.00 hingga 23.00 WITA ini terbuka untuk umum, baik mahasiswa maupun masyarakat sekitar. Bazar menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari tadarus puisi, pertunjukan musik langsung (live music), hingga stan bazar produk makanan dan minuman. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa, komunitas kreatif, serta pelaku usaha lokal.
Ketua panitia, Rahmat Rohim, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi antar mahasiswa sekaligus memperkenalkan UKM Senor kepada masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa di UMB ada komunitas seni dan olahraga. Harapannya, mahasiswa bisa lebih berbaur dengan masyarakat lewat kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Pihak Cafe Young C menyambut positif kerja sama ini. Perwakilan Cafe Young C, Bulan, menilai kegiatan tersebut bukan hanya memberikan nilai bisnis, tetapi juga memperkuat peran sosial pelaku usaha lokal.
“Kerja sama ini bagian dari promosi dan juga bentuk dukungan terhadap organisasi mahasiswa serta komunitas lokal,” ungkapnya.
Berlokasi di Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, kegiatan ini telah tiga kali digelar di Cafe Young C, setelah sebelumnya dilaksanakan di GORA dan Taman BRI. Antusiasme pengunjung disebut meningkat dari tahun ke tahun.
Untuk menyambut lonjakan pengunjung, pihak Cafe Young C melakukan persiapan sejak pagi hari, terutama dalam hal ketersediaan bahan baku makanan dan minuman. Meski tanpa diskon khusus, harga yang ditawarkan tetap terjangkau.
Bazar Cafe menjadi ruang ekspresi seni bagi mahasiswa sekaligus ajang kolaborasi yang saling menguntungkan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut karena bisa menjadi bentuk simbiosis mutualisme antara pelaku usaha dan komunitas,” tambahnya.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara dunia usaha dan komunitas mahasiswa mampu menciptakan ruang publik yang hidup, kreatif, dan produktif.