RANAHSULTRA.COM – Dalam beberapa minggu terakhir, Kabupaten Muna Barat diguncang oleh serangkaian kejadian kematian sapi yang mencurigakan. Sejumlah insiden di berbagai desa menunjukkan dugaan kuat adanya peracunan terhadap hewan ternak milik warga.
Di Desa Kasakamu, Kecamatan Kusambi, dua ekor sapi milik seorang peternak ditemukan mati mendadak. Dalam video yang beredar di media sosial, pemilik ternah terlihat sangat terpukul atas kejadian tersebut. Total tujuh ekor sapi dilaporkan mati akibat dugaan peracunan dalam dua minggu terakhir di wilayah tersebut.
Sementara itu, di Desa Lakalamba, empat ekor sapi juga ditemukan mati dan diduga setelah memakan racun. Foto-foto kejadian ini menyebar luas di media sosial dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan peternak lokal.
Insiden berbeda terjadi di Desa Langkoroni, di mana seekor sapi ditemukan mati dengan bekas jeratan di tubuhnya. Berdasarkan keterangan warga, jerat tersebut dipasang oleh seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, dengan alasan untuk melindungi tanaman dari gangguan ternak.
Menanggapi kejadian tersebut, pihak pemerintah desa telah mengeluarkan aturan terkait penggembalaan ternak guna mencegah insiden serupa. Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar menggunakan cara-cara yang aman dan tidak membahayakan hewan dalam melindungi tanaman mereka.
Peternak diminta untuk lebih waspada dan menjaga ternak agar tidak berkeliaran bebas. Masyarakat juga diminta segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda mencurigakan yang berpotensi membahayakan hewan ternak.
