RANAHSULTRA.COM Comm Centre KPP Basarnas Kendari menerima laporan dari Kepala Desa Kulidawa, Leonardus Jumadi, terkait seorang warga desa yang hilang di hutan Desa Kulidawa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna.
Korban, Konstantinus Langkaimi (40), dilaporkan hilang sejak tanggal 7 April 2025, setelah pergi ke Kampung Matombura untuk memasang jerat babi.
Konstantinus biasanya kembali keesokan harinya pada pukul 06.00 Wita, namun hingga kini belum kembali.
Baca juga artikel sebelumnya: https://ranahsultra.com/berita/kande-kandea-tradisi-unik-masyarakat-tolandona-sebagai-penghormatan-kepada-kesatria-kesultanan-buton/
Pencarian yang dilakukan oleh pihak keluarga dan masyarakat setempat sejak hari pertama belum membuahkan hasil.
Mendengar laporan tersebut, Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna diberangkatkan pada pukul 18.45 Wita.
Tim yang menempuh perjalanan sekitar 65 km menuju lokasi kejadian dilaporkan sudah berada di lapangan. Cuaca pada saat itu berawan.
“Kami telah mengirimkan tim untuk membantu pencarian korban,” ungkap Amiruddin A.S, Kepala KPP Kendari.
Dalam pencarian itu melibatkan berbagai unsur, termasuk Staf Operasi KPP Kendari, Rescuer Unit Siaga SAR Muna, Polsek Tongkuno, aparat desa setempat, masyarakat, dan keluarga korban.
Alat yang digunakan dalam pencarian mencakup Rescue Car, Palsar medis, Palsar evakuasi, serta peralatan komunikasi dan keselamatan lainnya.
Pencarian masih berlangsung dengan harapan segera menemukan korban.
