RANAHSULTRA.COM – Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sultra 3 menghadiri undangan resmi dari Bupati Muna, Bahrun, dalam sebuah pertemuan yang membahas berbagai isu strategis terkait pembangunan daerah. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Jabatan Bupati dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, kepala OPD, serta tokoh masyarakat setempat.
Pertemuan tersebut menjadi forum diskusi terbuka dan konstruktif antara unsur legislatif dan eksekutif, dengan fokus pada sinergi dalam mendorong kemajuan Kabupaten Muna di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Salah satu anggota DPRD Sultra dari Dapil 3, La Isra, yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut, memberikan pernyataan bahwa kehadiran para legislator bukan hanya sebagai bentuk penghormatan atas undangan Bupati, tetapi juga sebagai komitmen nyata untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan menyatukan langkah dalam upaya percepatan pembangunan.
“Kami sangat mengapresiasi undangan dari Bupati Muna ini, karena membuka ruang komunikasi yang sangat penting antara legislatif dan eksekutif. Kami dari DPRD Sultra Dapil 3 siap menjadi jembatan yang menghubungkan kebutuhan masyarakat dengan arah kebijakan pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah daerah,” ujar La Isra.
Baca juga:
Ia menambahkan, pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa dicapai jika semua pihak memiliki visi yang selaras dan berkomitmen pada kerja sama yang harmonis.
“Soliditas antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten sangat penting. Pembangunan tidak bisa berjalan efektif jika masing-masing pihak bekerja sendiri-sendiri. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa mengatasi berbagai tantangan dan mewujudkan Muna yang lebih maju dan sejahtera,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bahrun memaparkan sejumlah program prioritas pemerintah daerah, termasuk pengembangan infrastruktur jalan desa, serta pemberdayaan ekonomi lokal melalui UMKM dan sektor pertanian.
La Isra juga menyoroti pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap proses pembangunan. Menurutnya, transparansi dan partisipasi publik akan menjadi kunci keberhasilan program-program yang dicanangkan.
“Pembangunan yang menyentuh kebutuhan rakyat hanya bisa tercapai jika masyarakat dilibatkan sejak tahap perencanaan. Oleh karena itu, kami mendorong pemerintah daerah untuk terus mengedepankan prinsip partisipatif dalam menyusun program-program strategis,” ujar politisi Gerindra itu.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan kesepakatan untuk memperkuat komunikasi antara DPRD Provinsi Sultra dan Pemerintah Kabupaten Muna, serta membentuk forum koordinasi rutin guna memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan.
Dengan semangat sinergi yang terbangun dalam pertemuan ini, diharapkan Kabupaten Muna dapat terus bergerak maju dan menjadi salah satu daerah unggulan di Sulawesi Tenggara.