RANAHSULTRA.COM, BAUBAU – Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul melalui penyelenggaraan Kuliah Pakar bertema “Komunikasi New Era dalam Membentuk SDM di Kawasan Maritim”, yang digelar Senin (19/5) di Gedung Korea UM Buton.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dirancang khusus untuk memperkuat wawasan dan keterampilan mahasiswa Ilmu Komunikasi dalam menghadapi tantangan era digital, terutama di wilayah kepulauan dan maritim. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FISIP UM Buton, Ansar Suherman, S.IP., M.IKom, dan dipandu MC Desma dengan suasana yang dinamis dan profesional.
Menariknya, kuliah pakar ini menghadirkan dua pakar komunikasi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) yang telah berkiprah secara nasional di bidangnya. M. Iqbal Sultan, M.Si., praktisi Humas dan Public Speaking, membawakan materi bertajuk “Peran Khas Humas” yang menyoroti pentingnya kepekaan komunikasi publik di era digital. Sementara itu, Dr. Alem Febri Sonni, S.Sos., M.Si., praktisi promosi dan humas Unhas, berbagi perspektif tentang strategi komunikasi yang efektif dalam membangun citra institusi.
Suasana semakin hidup saat sesi tanya jawab dimulai. Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2024, Arya Dimas, dan mahasiswa angkatan 2022 peminatan Jurnalistik, Nur Fadila, mengajukan pertanyaan kritis yang menunjukkan antusiasme peserta terhadap tema yang diangkat. Interaksi ini menjadi cerminan bahwa mahasiswa UM Buton siap bersaing secara intelektual di dunia komunikasi modern.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Harry Fajar Maulana, S.Sos., M.IKom, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya agenda akademik rutin, melainkan bagian dari strategi penguatan kapasitas mahasiswa di bidang jurnalistik, humas, dan komunikasi pemasaran.
“Kami ingin membekali mahasiswa dengan kemampuan adaptif, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan industri komunikasi saat ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, UM Buton juga menjalin kerja sama strategis dengan Unhas, membuka peluang luas bagi alumni Ilmu Komunikasi UM Buton untuk melanjutkan studi S2 dan S3 di salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia Timur.
Selain memperkaya kompetensi mahasiswa, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi keunggulan Prodi Ilmu Komunikasi UM Buton kepada masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Ilmu Komunikasi di UM Buton memiliki kualitas unggul dan siap bersaing,” tegas Harry.
Sebagai penutup, ia menyampaikan pesan inspiratif kepada generasi muda: “Jangan lupa masuk di Komunikasi,” seraya mengajak lebih banyak calon mahasiswa untuk menekuni bidang yang strategis dan penuh peluang ini.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan Kuliah Pakar ini, UM Buton semakin memperkuat posisinya sebagai kampus yang visioner dan progresif, terutama dalam menghasilkan SDM maritim yang cakap di bidang komunikasi. Visi untuk menjadi pusat pengembangan ilmu komunikasi yang kontekstual dan aplikatif di kawasan Indonesia Timur kini kian nyata.